PENULIS : THANH-DAM TRUONG ( PENERJEMAH : ADE ARMANDO )
PENERBIT : LP3ES
TEBAL HALAMAN : 379 HALAMAN
Membahas faktor-faktor yang mendasari berkembangnya pelacuran, transformasi dan kovergensinya dengan insdustri pariwisata internasional, buku ini mengungkap problematika pelacuran dari sudut pandang ekonomi - politik kerja seksual. Dari sudut inilah, Dr. Truong, pengarang buku ini, membongkar ekspresi-ekspresi pelacuran melalui perdagangan turis, menganalisa struktur produksi dalam sektor itu selama dua dekade terakhir dan memperlihatkan kondisi-kondisi yang mendasari proses integrasi pelacuran ke dalam turisme sebagai mega-industri. Ia juga menggambarkan efek-efek dari perdagangan seks terhadap wanita untuk memperlihatkan adanya hubungan-hubungan kekuasaan berganda yang mengembangkan dan mengaitkan kerja seksual pada jaringan-jaringan luas vested-interest baik di tingkat nasional maupun internasional.
Mengupas isu-isu teoritis mengenai apa yang bisa dianggap sebagai konseptualisasi yang terdistorsi dalam tulisan-tulisan ilmu sosial, studi ini merupakan sebuah terobosan akademis dalam perdebatan mengenai pelacuran, sebuah isu yang selama ini begitu terlokalisasi dan terisolasi.
PENERBIT : LP3ES
TEBAL HALAMAN : 379 HALAMAN
Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari ekspansi turisme di Asia
Tenggara yang sudah berlangsung sejak dekade 1960-an, pelacuran
merupakan fenomena yang tidak lagi bisa dipisahkan dari berkembangnya
insdustri pariwisata dan bisnis hiburan. Inilah isu yang diangkat dan
dikaji habis-habisan dalam buku ini.
Membahas faktor-faktor yang mendasari berkembangnya pelacuran, transformasi dan kovergensinya dengan insdustri pariwisata internasional, buku ini mengungkap problematika pelacuran dari sudut pandang ekonomi - politik kerja seksual. Dari sudut inilah, Dr. Truong, pengarang buku ini, membongkar ekspresi-ekspresi pelacuran melalui perdagangan turis, menganalisa struktur produksi dalam sektor itu selama dua dekade terakhir dan memperlihatkan kondisi-kondisi yang mendasari proses integrasi pelacuran ke dalam turisme sebagai mega-industri. Ia juga menggambarkan efek-efek dari perdagangan seks terhadap wanita untuk memperlihatkan adanya hubungan-hubungan kekuasaan berganda yang mengembangkan dan mengaitkan kerja seksual pada jaringan-jaringan luas vested-interest baik di tingkat nasional maupun internasional.
Mengupas isu-isu teoritis mengenai apa yang bisa dianggap sebagai konseptualisasi yang terdistorsi dalam tulisan-tulisan ilmu sosial, studi ini merupakan sebuah terobosan akademis dalam perdebatan mengenai pelacuran, sebuah isu yang selama ini begitu terlokalisasi dan terisolasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar